Rabu, 28 Januari 2015

KALIMANTAN SELATAN

PENGERTIAN SINONIM, ANTONIM DAN HOMONIM LENGKAP DENGAN CONTOH

Dalam artikel saya kali ini saya ingin share Pengertian Sinonim, Antonim dan Homonim yang mungkin berguna untuk anda semua yang ingin mencari Pengertian Sinonim, Antonim dan Homonim, jadi tanpa panjang lebar lagi berikut ini adalah informasinya,

 Sinonim

Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contoh Sinonim :
- binatang = fauna
- bohong = dusta
- haus = dahaga
- pakaian = baju
- bertemu = berjumpa
Arti = makna = pengertian
Mati = tewas = meninggal = wafat = mangkat
Melihat =  memandang = menonton = menyaksikan
Melakukan = mengerjakan = melaksanakan
Antonim adalah suatu kata yang artinya atau maknanya berlawanan dengan maknan atau arti dari kata lain. Antonim disebut juga dengan lawan makna kata. Contoh:
Mati     ×Ø      Hidup
Tinggi ×Ø      Rendah
Hitam ×Ø      Putih
Laki     ×Ø      Perempuan

Antonim
Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh Antonim :
- keras x lembek
- naik x turun
- kaya x miskin
Perbedaan Homonim, Homofon, Homograf, Polisemi

Rapat (berdempet-dempetan) –          # rapat (meeting)
Beruang (hewan) –                              # beruang (punya uang)
Syah = Raja -                                      # Syah = kepala (pemimpin)
buku = ruas -                                       # buku = kitab
bandar = pelabuhan -                          # bandar = parit - #bandar = pemegang uang dalam perjudian
1.       Bisa           : Bermakna dapat atau mampu.
Bisa          : Bermakna racun (bisa) ular.
2.       Halaman   : Bermakna halaman rumah.
Halaman   : Bermakna halaman yang ada dalam buku (nomor buku).
3.       Kopi          : Bermakna nama buah untuk membuat minuman.
Kopi         : Bermakna menyalin atau mengkopi.
4.       Maya         : Bermakna nama orang.
Maya        : Bermakna semu atau tidak nampak.
5.       Manis        : Bermakna tidak pahit (gula).
Manis       : Bermakna cantik, enak dilihat.

Homofon
Homofon terdiri atas kata homo yang berarti sama dan foni (phone) berarti bunyi atau suara. Berarti homofon adalah kata yang diucapkan sama tetapi berbeda dari segi maksud dan juga tulisan.
Perkataan-perkataan yang homofon mungkin dieja dengan serupa atau berbeda,
contoh :
Massa telah berkumpul di depan Istana Negara. (massa/masyarakat)
Hidupnya senang sepanjang masa. ( masa/waktu)
Contoh lainnya yang bersifat homofon :
Sangsi ; bimbang atau ragu-ragu,
sanksi ; (hukuman)
Bank (tempat menyimpan / menghutang uang),
bang (berarti sebutan kakak laki-laki)
Djarum            : Bermakna merk sebuah rokok.
Jarum               : Bermakna alat untuk menyulam.
Rock                : Bermakna music rock.
Rok                 : Bermakna pakain untuk wanita.

Homograf

Homograf terdiri atas kata homo berarti sama dan graf (graph) berarti tulisan. Jadi homograf adalah kata yg sama ejaannya dengan kata lain, tetapi berbeda lafal dan maknanya.
 Contoh homograf antara lain adalah :
Buah apel ini enak sekali. (apel maksudnya buah)
Anak-anak telah apel di lapangan tadi pagi. (apel maksudnya kumpul)
Contoh lainnya yang bersifat homograf :
Pejabat teras (pejabat utama) itu duduk santai di teras (lantai depan rumah) sambil membaca berita di koran tentang pertanian di daerah teras (bidang tanah datar yang miring di perbukitan)
Polisi serang (mendatangi untuk menyerang) penjahat di Kabupaten Serang (nama tempat). Serangan jantung (penyakit jantung yang mendadak) melanda orang tua yang tidak pernah berolah raga.
Sedan              : Bermakna sedih (sedu sedan).
Sedan              : Bermakna merk sebuah mobil.
Tahu                : Bermakna sebuah makanan yang dijadikan lauk.
Tahu                : Bermakna mengetahui.
Seri                  : Bermakna cahaya sinar (wajahnya berseri).
Seri                  : Bermakna  sama (tidak ada menang atau kalah dalam pertandingan).
Serak               : Bermakna parau (tenggorokan sesak).
Serak               : Bermakna bertebaran atau tidak beraturan.
Loro (bahasa jawa): Bermakna angka 2.
Loro (bahasa jawa): Bermakna sakit atau tidak sehat.
Mental             : Bermakna terpelating.
Mental             : Bermakna jiwa atau kejiwaan.
:


Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.
Contoh :
 Husni mempunyai hubungan darah dengan Hasan.
 Tubuhnya berlumuran darah akibat terjatuh dari sepeda motor.
Perhatikan kata darah pada kalimat pertama yang berarti keluarga (makna konotasi), sedangkan darah pada kalimat kedua berarti zat merah dalam tubuh kita (makna denotasi).
-          saya masih memeluk dia setelah 5 detik
saya memeluk agama islam
-          kuda saya berlari dengan kencangnya.
kuda - kuda yang dilakukan oleh orang itu sangatlah sempurna
-          semua mata tertuju pada laptop Anis
mata pisau ini sangatlah tajam
-          saya sudah membulatkan tekad untuk membolos besok
kue ini cara membulatkannya dengan memutarnya menggunakan tang

Hipernim

Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya (kata umum). Sedangkan hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim (kata khusus). Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim. Contoh :
Hipernim : Hantu. Hiponim : Pocong, kantong wewe, sundel bolong, kuntilanak, pastur buntung, tuyul, genderuwo, suster ngesot, dan lain-lain.
Hipernim : Ikan. Hiponim : Lumba-lumba, tenggiri, hiu, betok, mujaer, sepat, cere, gapih singapur, teri, sarden, pari, mas, nila, dan sebagainya.
Hipernim : Odol. Hiponim : Pepsodent, ciptadent, siwak f, kodomo, smile up, close up, maxam, formula, sensodyne, dll.
Hipernim : Kue. Hiponim : Bolu, apem, nastar nenas, biskuit, bika ambon, serabi, tete, cucur, lapis, bolu kukus, bronis, sus, dsb
- surga x neraka
- laki-laki x perempuan
- atas x bawah

Homonim

Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon.
Contoh Homograf :
- Amplop
+ Untuk mengirim surat untuk bapak presiden kita harus menggunakan amplop (amplop = amplop surat biasa)
+ Agar bisa diterima menjadi pns ia memberi amplop kepada para pejabat (amplop = sogokan atau uang pelicin)
- Bisa
+ Bu kadir bisa memainkan gitar dengan kakinya (bisa = mampu)
+ Bisa ular itu ditampung ke dalam bejana untuk diteliti (bisa = racun)
Contoh Homofon :
- Masa dengan Massa
+ Guci itu adalah peninggalan masa kerajaan kutai (masa = waktu)
+ Kasus tabrakan yang menghebohkan itu dimuat di media massa (massa = masyarakat umum)
.